Mengapa dia selalu merasa paling benar?
Seolah dia yang paling sempurna
Seakan dia tak bercela
Sepertinya dia lah segalanya
Asal tahu saja, bahwa dia pun manusia biasa
Namun, senantiasa merasa lebih bangga
Mungkin semua kecap berasa nomor satu
Mungkin saja dia salah satu dari kecap-kecap itu
Aku telah bosan dengan gayanya
Aku tak kuasa melumrahkan perilakunya
Semua tak wajar bahkan aneh serta berlebihan
Tingkahnya bak raja diraja
Berondongan kata dari mulutnya hanya kritikan
Dianggapnya selalu tak benar selain dia
Jenuh rasanya di sisinya
Muak tak tahan berpura-pura menahan.
Sabtu, 02 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar